Saat musim pancaroba kebanyakan dari kita telah terbiasa
dengan penyakit flu. Dan beberapa dari kita mengganggap penyakit flu ini adalah
penyakit musiman yang sulit dicegah datangnya. Namun tahukah Anda apa
sebenarnya penyakit flu dan bagaimana pengobatan serta pencegahan penyakit flu
ini?
Penyakit Flu
Penyakit flu adalah salah satu penyakit pernafasan yang
disebabkan oleh virus (virus influenza).
Penyebaran virus penyakit flu biasanya melalui udara,
berbagi alat makan dan minum, atau kontak langsung dengan penderita. Virus yang
menempel di kulit dapat masuk ke dalam tubuh saat menyentuh atau menggaruk
hidung dan mulut dan penyebarannya begitu mudah.
Mencuci tangan sangat penting guna membatasi penyebaran
virus ini. Umumnya setelah terserang, gejala akan mulai terasa pada hari ke-1
hingga hari ke-4 pasca infeksi.
Gejala Penyakit Flu
Gejala-gejala apa sajakah yang timbul saat kita terserang
virus flu?
Biasanya tubuh akan demam, bersin-bersin, hidung tersumbat
dan keluar cairan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri persendian, rasa tidak enak
badan, lesu, dan kehilangan selera makan, terkadang disertai juga dengan batuk
dan sakit tenggorokan.
Untuk anak-anak dan orang dewasa, penyakit flu adalah
penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam satu minggu. Namun untuk orang yang
tidak sehat atau daya tahannya menurun, penyakit flu bisa berakibat fatal
karena tanda-tanda penyakit flu bisa menjadi sangat parah dan mungkin terjadi
komplikasi seperti pneumonia, sinusitis, dan radang dalam telinga. Kebanyakan
komplikasinya adalah infeksi kuman karena daya tahan tubuh menjadi menurun untuk
melawan kuman-kuman yang masuk.
Mengobati Penyakit Flu
Sebagai penyakit yang berasal dari virus, pengobatan
penyakit flu dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Pertama, Simptomatis (hanya untuk mengatasi keluhan) dengan
beristirahat dan mengonsumsi makanan sehat bergizi demi meningkatkan daya tahan
tubuh yang melemah.
Pada fase ini penderita dianjurkan meminum obat flu sebagai
pereda dini ketika gejala masih ringan. Obat flu setidaknya harus mengandung:
- Anti nyeri dan anti panas (analagetik/anti piretik) untuk
mengatasi gejala demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi.
- Penurun bengkak (dekongestan) untuk gejala hidung
tersumbat
- Anti Alergi (anti histamin) untuk gejala bersin dan gatal
pada hidung/tenggorokan.
Kedua, Pergi ke dokter untuk mendapat antibiotik. Antibiotik untuk
mengatasi infeksi sekunder akibat bakteri; bila Influenza ditandai dengan
perubahan warna lendir hidung dari jernih menjadi kuning atau kehijauan, suara
menjadi serak dan nyeri menelan.
Mencegah Penyakit Flu
Walaupun 'hanya' flu, namun penyakit flu ini tetap saja
dapat mengganggu rutinitas dan produktivitas kerja dan mengarah ke penyakit
yang lebih serius seperti pneumonia. Bahkan setiap tahun ribuan orang meninggal
di rumah sakit akibat komplikasi flu.
Oleh sebab itu berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:
1.
Cuci tangan
Cuci tangan dengan sabun termasuk
cara yang sangat efektif untuk mencegah penularan penyakit flu. Lebih baik lagi
bila Anda mempersering melakukan cuci tangan, karena dengan mencuci tangan kuman-kuman penyakit di
tangan akan larut bersama air.
2.
Jauhkan tangan
Menyentuh hidung atau mata Anda
bisa jadi membuat Anda sakit. Pasalnya, lewat tempat-tempat itulah biasanya
kuman masuk.
3.
Tidak menggigit jari
Hilangkan kebiasaan untuk menggigit
jari. Sebab, kuku Anda adalah tempat berkumpulnya kuman.
4.
Beristirahat
Cukup istirahat merupakan salah
satu cara mudah untuk menangkal penyakit flu. Disarankan untuk istirahat antara
8-10 jam semalam.
5.
Vaksin flu
Vaksin flu memang bukan obat untuk
menyembuhkan flu, namun dapat mencegah dari terjangkitnya penyakit flu.
6.
Konsumsi makanan sehat
Mulailah dari mengkonsumsi buah dan
sayur-mayur yang bisa mendukung sistem kekebalan tubuh. Langkah ini jauh lebih
baik daripada mengobati flu.
7.
Berolahraga
Olahragalah hingga berkeringat.
Sebab olahraga teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
8.
Jaga jarak dengan penderita
Ketika ada orang sekitar Anda yang
sedang terkena gejala flu, seperti bersin, atau batuk, jagalah jarak untuk memperkecil resiko Anda tertular darinya.
9.
Berhenti merokok
Selain sebagai penyebab utama
penyakit kanker, serangan jantung, impotensi, serta gangguan kehamilan dan
janin, merokok bisa meningkatkan resiko infeksi yang menyebabkan perubahan
struktur pernafasan dan mengurangi kekebalan tubuh. Merokok bisa membunuh
cilia, serat tubuh mirip rambut di dalam hidung yang berfungsi menghambat
infeksi.
Dr. Madan